Utamakan keluargamu!

Seorang Ayah terlambat pulang dari bekerja dengan kondisi lelah.

Sesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 5 tahun menunggunya di depan pintu.

Biasanya si anak sudah terlelap tidur ketika ia pulang kerja , dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat kerja di pagi hari.

Terjadilah percakapan antara Anak dan Ayah.


Anak : "Ayah, bolehkah aku bertanya?"
Ayah : "Tentu saja nak.."
Anak : "Berapa penghasilan Ayah dalam satu jam?"
Ayah : "Memangnya kenapa Nak?"
Anak : "Aku cuma ingin tahu aja Ayah.. , bisakah Ayah memberitahuku?"
Ayah : "Hemm.. sekitar 100 ribu rupiah Nak"
Anak : "Ayah.. boleh aku pinjam uangmu 50 ribu?"
Ayah : "Sudah malam Nak.. , buat apa minta uang malam-malam begini , sudah sekarang kamu tidur , Ayah telah bekerja seharian dan Ayah lelah"
Anak : "Tapi Yah.."

Suara Ayah mulai meninggi
Ayah : "Sudahlah.. sekarang kamu tidur!?"

Anak tersebut tertunduk diam dan beranjak masuk ke kamarnya.
Sang Ayah tampak menyesali ucapannya, tak lama kemudian sang Ayah masuk ke kamar menghampiri Anaknya.

Ayah : "Maaf Nak, ayah telah melewati hari yang melelahkan , ini uang yang tadi kamu minta"
Anak : "Terimakasih Ayah"
Sembari terisak-isak sang Anak menerima pemberian uang Ayahnya dan menggabungkan uang yang ia punya kemudian menghitungnya.

Ayah : "Kalo kamu sudah punya uang kenapa kamu minta lagi?"
Anak : "Karena uangku tidak cukup Ayah.. , sekarang aku sudah punya uang 100 ribu , bolehkah aku membeli waktumu 1jam saja? pulanglah lebih cepat besok , kumohon Ayah.. , kita sudah lama tidak makan sama-sama"

Sang Ayah tak bisa berkata-kata, ia pun memeluk anaknya dan menangis.
Ayah : "Maafkan Ayah nak.."

Sebenarnya apa yang membuat kita begitu semangatnya bekerja keras?

Demi keluarga atau demi uang banyak?



Seringkali kesibukan membuat kita lupa apa yang benar-benar penting dalam hidup ini , Tak ada yang lebih bernilai dari cinta dan kasih sayang Anak Istri.



Simpan coretan ini dan bagikan artikel ini kepada orang lain agar mereka mengerti tentang pentingnya arti ikatan keluarga dalam hidup.